MODUL MULOK PLH X
Standar Kompetensi : 1. Memahami manfaat pelestarian lingkungan.
Kompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan
manusia dengan masalah perusakan / pencemaran lingkungan dan pelestarian lingkungan.
PENGERTIAN LINGKUNGAN.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar kita ( makhluk hidup ).
Contohnya : meja, kursi, cahaya, udara, mamusia, hewan, tumbuhan, dsb.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan komponen biotik.
Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi, dsb.
Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroorganisme.
Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah Ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi.
PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN UPAYA MENGATASINYA.
A. PENGERTIAN PENCEMARAN
Berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alami, sehingga mutu kualitas lingkungan turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Masuknya bahan pencemar atau polutan kedalam lingkungan tertentuyang keberadaannya mengganggu kestabilan lingkungan.
B. Perubahan Lingkungan.
Faktor faktor Penyebab Perubahan Lingkungan.
1. Faktor Alam.
Faktor yang dapat menimbulkan kerusakan antara lain gunung meletus, gempa bumi,angin topan, kemarau panjang, banjir, dan kebakaran hutan.
2. Faktor Manusia.
Kegiatan manusia yang menyebabkan perubahan lingkungan misalnya, membuang limbah ( limbah rumah tangga, industri, pertanian, dsb ) secara sembarangan, menebang hutan sembarangan, dsb.
Suatu zat dapat disebut polutan apabila:
1. Jumlahnya melebihi jumlah normal.
2. Berada pada waktu yang tidak tepat.
3. Berada di tempat yang tidak tepat.
Sifat polutan adalah :
1. Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi.
2. Merusak dalam waktu lama.
Contohnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang merusak.
C. MACAM-MACAM PENCEMARAN LINGKUNGAN.
a) Berdasarkan Tempat terjadinya.
i) Pencemaran Udara, disebabkan oleh :
(1) CO2
Karbon dioksida berasal dari pabrik, mesin-mesin yang menggunakan bahan bakar fosil ( batubara, minyak bumi ), juga dari mobil, kapal, pesawat terbang, dan pembakaran kayu.
Meningkatnya kadar CO2 di udara jika tidak segera diubah menjadi oksigen akan mengakibatkan efek rumah kaca.
(2) CO (Karbon Monoksida)
Proses pembakaran dimesin yang tidak sempurna, akan menghasilkan gas CO. Jika mesin mobil dihidupkan di dalam garasi tertutup, orang yang ada digarasi dapat meninggal akibat menghirup gas CO. Menghidupkan AC ketika tidur di dalam mobil dalam keadaan tertutup juga berbahaya. Bocoran gas CO dari knalpot dapat masuk ke dalam mobil, sehingga bisa menyebabkan kematian.
(3) CFC (Khloro Fluoro Karbon)
Gas CFC digunakan sebagai gas pengembang karena tidak bereaksi, tidak berbau, dan tidak berasa. CFC banyak digunakan untuk mengembangkan busa (busa kursi), untuk AC (Freon), pendingin pada lemari es, dan hairspray. CFC akan menyebabkan lubang ozon di atmosfer.
(4) SO dan SO2
Gas belerang oksida (SO,SO2) di udara dihasilkan oleh pembakaran fosil (minyak, batubara). Gas tersebut dapat bereaksi dengan gas nitrogen oksida dan air hujan, yang menyebabkan air hujan menjadi asam, yang disebut hujan asam.
Hujan asam mengakibatkan tumbuhan dan hewan-hewan tanah mati, produksi pertanian merosot, besi dan logam mudah berkarat, bangunan-bangunan kuno, seperti candi menjadi cepat aus dan rusak, demikian pula bangunan gedung dan jembatan.
(5) Asap Rokok
Asap rokok bisa menyebabkan batuk kronis, kanker paru-paru, mempengaruhi janin dalam kandungan dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.
Perokok dibedakan menjadi dua yaitu perokok aktif (mereka yang merokok) dan perokok pasif (orang yang tidak merokok tetapi menghirup asap rokok). Perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara, antara lain :
v Terganggunya kesehatan manusia, misalnya batuk, bronkhitis, emfisema, dan penyakit pernapasan lainnya.
v Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, dan memudarnya warna cat.
v Terganggunya pertumbuhan tanaman, misalnya menguningnya daun atau kerdilnya tanaman akibat konsentrasi gas SO2 yang tinggi di udara.
v Adanya peristiwa efek rumah kaca yang dapat menaikkan suhu udara secara global serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan es di kutub.
v Terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh pencemaran oksida nitrogen.
ii) Pencemaran Air, disebabkan oleh :
(1) Limbah Pertanian.
Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organik. Insektisida dapat mematikan biota sungai. Jika biota sungai tidak mati kemudian dimakan hewan atau manusia, orang yang memakannya akan mati. Untuk mencegahnya, upayakan memilih insektisida yang berspektrum sempit (khusus membunuh hewan sasaran) serta bersifat biodegradable (dapat terurai secara biologi) dan melakukan penyemprotan sesuai dengan aturan. Jangan membuang sisa obat ke sungai. Pupuk organik yang larut dalam air dapat menyuburkan lingkungan air (eutrofikasi), karena air kaya nutrisi, ganggang dan tumbuhan air tumbuh subur (blooming). Hal ini akan mengganggu ekosistem air, mematikan ikan dan organisme dalam air, karena oksigen dan sinar matahari yang diperlukan organisme dalam air terhalang dan tidak dapat masuk ke dalam air, sehingga kadar oksigen dan sinar matahari berkurang.
(2) Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga berupa berbagai bahan organik (misal sisa sayur, ikan, nasi, minyak, lemak, air buangan manusia), atau bahan anorganik misalnya plastik, aluminium, dan botol yang hanyut terbawa arus air. Sampah yang tertimbun menyumbat saluran air dan mengakibatkan banjir. Pencemar lain bisa berupa pencemar biologi seperti bibit penyakit, bakteri, dan jamur. Bahan organik yang larut dalam air akan mengalami penguraian dan pembusukan, akibatnya kadar oksigen dalam air turun drastis sehingga biota air akan mati. Jika pencemaran bahan organik meningkat, akan ditemukan cacing Tubifex berwarna kemerahan bergerombol. Cacing ini merupakan petunjuk biologis (bioindikator) parahnya limbah organik dari limbah pemukiman.
(3) Limbah Industri
Limbah industri berupa polutan organik yang berbau busuk, polutan anorganik yang berbuih dan berwarna, polutan yang mengandung asam belerang berbau busuk, dan polutan berupa cairan panas. Kebocoran tanker minyak dapat menyebabkan minyak menggenangi lautan sampai jarak ratusan kilometer. Tumpahan minyak mengancam kehidupan ikan, terumbu karang, burung laut, dan organisme laut lainnya untuk mengatasinya, genangan minyak dibatasi dengan pipa mengapung agar tidak tersebar, kemudian ditaburi dengan zat yang dapat menguraikan minyak.
(4) Penangkapan Ikan Menggunakan racun
Sebagian penduduk dan nelayan ada yang menggunakan tuba (racun dari tumbuhan), potas (racun kimia), atau aliran listrk untuk menangkap ikan. Akibatnya, yang mati tidak hanya ikan tangkapan melainkan juga biota air lainnya.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran air antara lain :
Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen.
Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi).
Pendangkalan dasar perairan.
Punahnya biota air, misal ikan, yuyu, udang, dan serangga air.
Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah.
Menjalarnya wabah muntaber.
iii) Pencemaran Tanah, disebabkan oleh :
Sampah organik dan anorganik yang berasal dari limbah rumah tangga, pasar, industri, kegiatan pertanian, peternakan, dan sebagainya.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain :
· Terganggunya kehidupan organisme (terutama mikroorganisme dalam tanah).
· Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk pertumbuhan tanaman, dan
· Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi
b) Berdasarkan Macam Bahan Pencemar
Menurut macam bahan pencemarnya, pencemaran dibedakan menjadi berikut ini :
i) Pencemaran kimia : CO2, logam berat (Hg, Pb, As, Cd, Cr, Ni), bahan radioaktif, pestisida, detergen, minyak, pupuk anorganik.
ii) Pencemaran biologi : mikroorganisme seperti Escherichia coli, Entamoeba coli, Salmonella thyposa.
iii) Pencemaran fisik : logam, kaleng, botol, kaca, plastik, karet.
iv) Pencemaran suara : kebisingan ( menyebabkan sulit tidur, tuli, gangguan kejiwaan, penyakit jantung, gangguan janin dalam kandungan, dan stress).
c) Berdasarkan Tingkat Pencemaran
Menurut tingkat pencemarannya, pencemaran dibedakan menjadi sebagai berikut:
1. Pencemaran ringan, yaitu pencemaran yang dimulai menimbulkan gangguan ekosistem lain. Contohnya pencemaran gas kendaraan bermotor.
2. Pencemaran kronis, yaitu pencemaran yang mengakibatkan penyakit kronis. Contohnya pencemaran Minamata di Jepang.
3. Pencemaran akut, yaitu pencemaran yang dapat mematikan seketika. Contohnya pencemaran gas CO dari knalpot yang mematikan orang di dalam mobil tertutup, dan pencemaran radioaktif.
D. PARAMETER PENCEMARAN LINGKUNGAN
Untuk mengukur tingkat pencemaran disuatu tempat digunakan parameter pencemaran. Parameter pencemaran digunakan sebagai indikator (petunjuk) terjadinya pencemaran dan tingkat pencemaran yang telah terjadi.
Paramater Pencemaran, meliputi :
1. Parameter Fisik
Meliputi pengukuran tentang warna, rasa, bau, suhu, kekeruhan, dan radioaktivitas
2. Parameter Kimia
Digunakan untuk mengetahui kadar CO2, pH, keasaman, kadar logam, dan logam berat.
a. Pengukuran pH air
Air sungai dalam kondisi alami yang belum tercemar memiliki rentangan pH 6,5 – 8,5. Karena pencemaran, pH air dapat menjadi lebih rendah dari 6,5 atau lebih tinggi dari 8,5. Bahan-bahan organik organik biasanya menyebabkan kondisi air menjadi lebih asam. Kapur menyebabkan kondisi air menjadi lebih alkali (basa). Jadi, perubahan pH air tergantung kepada bahan pencemarnya.
b. Pengukuran Kadar CO2
Gas CO2 juga dapat larut ke dalam air. Kadar CO2 terlarut sangat dipengaruhi oleh suhu, pH, dan banyaknya organisme yang hidup dalam air. Semakin banyak organisme di dalam air, semakin tinggi kadar karbon dioksida terlarut (kecuali jika di dalam air terdapat tumbuhan air yang berfotosintesis). Kadar gas CO dapat diukur dengan cara titrimetri.
c. Pengukuran Kadar Oksigen Terlarut
Kadar oksigen terlarut dalam air yang alami berkisar 5 – 7 ppm (part per million atau satu per sejuta; 1 ml oksigen yang larut dalam 1 liter air dikatakan memiliki kadar oksigen 1 ppm).
Penurunan kadar oksigen terlarut dapat disebabkan oleh tiga hal :
1. Proses oksidasi (pembokaran) bahan-bahan organik.
2. Proses reduksi oleh zat-zat yang dihasilkan bakteri anaerob dari dasar perairan.
3. Proses pernapasan organisme yang hidup di dalam air, terutama pada malam hari.
Parameter kimia yang dilakukan melalui kegiatan pernapasan jasad renik dikenal sebagai parameter biokimia, contohnya adalah pengukuran BOD atau KOB
Pengukuran BOD
Bahan pencemar organik (daun, bangkai, karbohidrat, protein) dapat diuraikan oleh bakteri air. Bakteri memerlukan oksigen untuk mengoksidasikan zat-zat organik tersebut, akibatnya kadar oksigen terlarut di air semakin berkurang. Semakin banyak bahan pencemar organik yang ada diperairan, semakin banyak oksigen yang digunakan, sehingga mengakibatkan semakin kecil kadar oksigen terlarut.
Banyaknya oksigen terlarut yang diperlukan bakteri untuk mengoksidasi bahan organik disebut sebagai Konsumsi Oksigen Biologis (KOB / COD) atau Biological Oksigen Demand, yang biasa disingkat BOD.
Angka BOD ditetapkan dengan menghitung selisih antara oksigen terlarut awal dan oksigen terlarut setelah air sampel disimpan selama 5 hari pada suhu 200C. Karenanya BOD ditulis secara lengkap BOD205 atau BOD5 saja.
3. Parameter Biologi
Di alam terdapat hewan-hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme yang peka dan ada pula yang tahan terhadap kondisi lingkungan tertentu. Organisme yang tahan akan tetap hidup. Siput air dan Planaria merupakan contoh hewan yang peka pencemaran. Sungai yang mengandung siput air dan planaria menunjukkan sungai tersebut belum mangalami pencemaran. Sebaliknya cacing Tubifex (cacing merah) merupakan cacing yang tahan hidup dan bahkan berkembang baik di lingkungan yang kaya bahan organik, meskipun species hewan yang lain telah mati. Ini berarti keberadaan cacing tersebut dapat dijadikan indikator adanya pencemaran zat organik. Organisme yang dapat dijadikan petunjuk pencemaran dikenal sebagai indikator biologis.
E. DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN
1. Punahnya Species
Polutan berbahaya bagi biota air dan darat. Berbagai jenis hewan mengalami keracunan, kemudian mati. Berbagai species hewan memiliki kekebalan yang tidak sama. Ada yang peka, ada pula yang tahan. Hewan muda, larva merupakan hewan yang peka terhadap bahan pencemar. Ada hewan yang dapat beradaptasi sehingga kebal terhadap bahan pencemar, ada pula yang tidak. Meskipun hewan beradaptasi, harus diketahui bahwa tingkat adaptasi hewan ada batasnya. Bila batas tersebut terlampaui, hewan tersebut akan mati.
2. Peledakan Hama
Penggunaan insektisida dapat pula mematikan predator. Karena predator punah, maka . serangga hama akan berkembang tanpa kendali. Penyemprotan dengan insektisida juga dapat mengakibatkan beberapa species serangga menjadi kebal (resisten). Untuk memberantasnya, diperlukan dosis yang lebih tinggi dari biasanya. Akibatnya, pencemaran akan semakin meningkat.
3. Gangguan Keseimbangan Lingkungan
Punahnya species tertentu dapat mengubah pola interaksi di dalam suatu ekosistem. Rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan aliran energi berubah. Akibatnya, keseimbangan lingkungan terganggu. Daur materi dan daur biokimia terganggu.
4. Kesuburan Tanah Berkurang
Penggunaan insektisida dapat mematikan fauna tanah. Hal ini menyebabkan kesuburan tanah menurun. Penggunaan pupuk terus-menerus dapat mengakibatkan tanah menjadi asam. Hal ini juga dapat menurunkan kesuburan tanah. Untuk mengatasinya,
Hendaknya dilakukan pemupukan dengan pupuk kandang atau dengan kompos, sistem penanaman berselang-seling (tumpang sari), serta rotasi tanaman. Rotasi tanaman artinya menanam tanaman yang berbeda secara bergantian di lahan yang sama.
5. Keracunan dan Penyakit
Orang yang mengkonsumsi sayur, ikan, dan bahan makanan tercemar dapat mengalami keracunan. Akibat keracunan, orang dapat mengalami kerusakan hati, ginjal, menderita kanker, kerusakan susunan saraf, menyebabkan cacat pada keturunannya bahkan meninggal dunia.
6. Pemekatan Hayati
Bahan pencemar memasuki lingkungan melewati rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Bahan beracun yang dibuang ke perairan dapat meresap ke dalam tubuh alga. Selanjutnya, alga tersebut tersebut dimakan oleh udang kecil Udang kecil dimakan oleh ikan . Jika ikan ini ditangkap manusia kemudian dimakan, bahan pencemar akan masuk ke dalam tubuh manusia.
Proses peningkatan kadar bahan pencemar melewati tubuh makhluk hidup dikenal sebagai pemekatan hayati (dalam bahasa inggris dikenal sebagai biomagnification).
7. Terbentuk Lubang Ozon
Terbentuknya lubang ozon merupakan salah satu permasalahan global. Hal ini disebabkan bahan pencemar dapat tersebar dan menimbulkan dampak di tempat lain. Gas CFC, misalnya dari Freon dan spray, yang membumbung tinggi dapat mencapai stratosfer. Di stratosfer terdapat lapisan gas ozon (O3). Lapisan ozon ini merupakan pelindung (tameng) bumi dari cahaya ultraviolet. Jika gas CFC mencapai lapisan ozon, akan terjadi reaksi antara CFC dan ozon, sehingga lapisan ozon tersebut “berlubang”.
8. Efek Rumah Kaca
Permasalahan global lainnya ialah efek rumah kaca. Gas CO2 yang dihasilkan dari proses pembakaran meningkatkan kadar CO2 di atmosfer. Akibatnya, bumi diselimuti gas dan debu-debu pencemar. Kandungan gas CO2 semakin tinggi karena banyak hutan ditebang, sehingga tidak dapat menyerap CO2.
F. USAHA-USAHA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN
1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman penduduk.
2. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem.
3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
4. Memperluas gerakan penghijauan.
5. Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.
6. Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya.
7. Membuang sampah pada tempatnya.
8. Penggunaan lahan yang ramah lingkungan.
LATIHAN.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !!!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan lingkungan, dan berikan contohnya 5 (lima) !
Jawab:……………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
2. Tuliskan faktor-faktor penyebab perubahan lingkungan, beri contoh masing-masing 3 (tiga)!
Jawab:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………........
3. Apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan?
Jawab:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Berdasarkan bahan pencemaran, pencemaran dibedakan menjadi empat, sebutkan dan berikan contohnya!
Jawab :……………………………………………………………………………………………......................................
5. Tuliskan akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah !
Jawab : ………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
6. Jelaskan perbedaan antara lingkungan abiotik dan lingkungan biotik, dan berikan juga masing-masing contohnya !
Jawab: ……………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
7. Bilamana suatu zat dapat disebut polutan !
Jawab:…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….
8. Tuliskan akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran air !
Jawab:…………………………………………………………………………………………………………………………….....
………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….
9. Berdasarkan tempatnya, pencemaran dibedakan menjadi tiga macam, sebutkan dan berikan contohnya masing-masing dua!
Jawab:…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
10. Tuliskan akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara !
Jawab:………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………..
11. Berdasarkan tingkat pencemaran, pencemaran dibedakan menjadi tiga. Sebutkan dan jelaskan !
Jawab:……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
12. Apa yang dimaksud dengan parameter pencemaran lingkungan ?
Jawab:…………………………………………………………………………………………………………………………………
13. Jelaskan fungsi dari parameter pencemaran !
Jawab:………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
14. Jelaskan dampak pencemaran lingkungan !
Jawab:…………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………..
15. Sebutkan dan jelaskan macam-macam parameter pencemaran!
Jawab;………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
16. Jelaskan perbedaan antara perokok pasif dan perokok aktif, mana yang lebih berbahaya perokok pasif atau perokok aktif ? Mengapa demikian ?
Jawab:…………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
17. Bagaimana cara mengetahui pencemaran air dengan menggunakan parameter biologi ?
Jawab:………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
18. Apa yang dimaksud dengan Eutrofikasi ?
Jawab:………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
19. Tuliskan sifat-sifat polutan !
Jawab:…………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
20. Tuliskan usaha-usaha mencegah pencemaran lingkungan !
Jawab:………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
]]]Selamat Mengerjakan]]]
Nama: Nurfadilla Rizki Aprilia
kelas: dari X-4 ke X-5
Pertanyaan: mengapa perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif?
Jawaban: karena asap rokok yang dihisap perokok pasif mengandung 2 kali lebih banyak nikotin, 5 kali lebih banyak karbon monoksida, 3 kali lebih banyak tar, 50 kali lebih zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
Meirani Rizka Amalia
X4 ke X6
mengapa perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif?
jawab: karena sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya
Nama: Naufa Munadiyal Mustaqimah
Kelas : X-9 (kelas baru)
mengapa perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif?
jawaban : karena konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan.
Nama: Diva Nathania
Kelas: X-4
Mengapa perokok pasif lebih berbahaya daripada perkok aktif?
Jawab: karena dalam tubuh perokok pasif, bahan kimia berbahaya itu akan terkonsentrasi 50 kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.
Nama : Reka Dwi Puspita Rini
Kelas : X-4 ke X9 (kelas baru)
Mengapa perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif ?
JAwab : karena sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya. dan perokok aktif sudah terbiasa dengan zat-zat berbahaya tersebut didalam tubunya, sedangkan perokok pasif tidak terbiasa oleh karena itu perokok pasif lebih berbahaya.
Nama : Naomi Novelin Veonita Mokalu
Kelas : X-4 ke X-9
Mengapa perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif ?
Jawab: karena perokok aktif sudah terbiasa merokok sedangkan perokok pasif belum terbiasa merokok jadi perokok pasif lebih berbahaya dan karena sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya.
Nama : Regita Cahyaning Putri
Kelas : X-1
Lebih bahaya manakah antara perokok aktif dengan perokok pasif?jelaskan alasannya!
jawab :Lebih bahaya perokok pasif daripada perokok aktif.
Karena,racun rokok yang terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dibagian ujung yang tidak dihisap dan sekitar kurang lebih 75% zat berbahaya yang terkandung menyebar diudara yang secara otomatis akan dihirup oleh perokok pasif (bukan yang menghirup rokok).Sedangkan 25%nya dihirup oleh si perokok aktif yang disaring diujung rokok yang dihisap.
kelompok 5.
Anggota : Nadia Laksmita Sari, Indi Destia Sagita, Berlian Tiara Putri T., May Resti Putri
kelas : X-1
Perokok aktif mempunyai pengertian orang yang melakukan langsung aktivitas merokok dalam arti mengisap batang rokok yang telah dibakar. Sedang perokok pasif adalah seseorang yang tidak melakukan aktivitas merokok secara langsung, akan tetapi ia ikut menghirup asap yang dikeluarkan oleh perokok aktif. Resiko kesehatan perokok pasif sebenarnya justru kuat dibandingkan dengan perokok aktif, maksudnya daya tahan perokok pasif lebih lebih rendah terutama terhadap asap rokok.
kelompok 9 kelas X-1
Oktavian Ardrianto
Fantasy
Bimantara
Rizal
Perokok aktif = orang yang melakukan (merokok) atau yang menghisap rokok tersebut
Perokok pasif = orang yang tidak merokok tapi menghirup asap dari rokok terebut
atau hanya menghirup
menurut kelompok kami yang lebih berbahaya adalah perokok aktif
mengapa, karena perokok aktif dia menghisap rokok juga menghirupnya. jika di hitung secara matematika bahaya merokok saja = 2, sedangkan perkok pasif 1
jadi perkok aktif mendapatkan bahaya dari menghisap dan menghirup atau 1+2=3
sedangkan perokok aktif hanya 1.
kelompok 8: syamsul, dhana, egi, febrino
kelas : x-1
mengapa perokok pasif lebih beresiko dibanding perokok aktif ?
jawaban : karena racun yang ada dalam asap rokok 75% terhirup perokok pasif, sedangkan 25% terhirup perokok aktif. oleh karena itu perokok pasif lebih beresiko terkena penyakit dari rokok tersebut.
Kelompok dari kelas X-1
Anggota : Anindya Ramadhanti Yufinanda, Lionel Fladea Putri, Abrar Gusthi Sasmita, Irvan Fauzan Laksamana.
Merokok merupakan tindakan berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan bagi yang melakukannya. Selain berbahaya bagi si perokok sendiri yang menghisap filter rokok (perokok aktif), menghisap rokok juga membahayakan orang lain (perokok pasif) yang berdekatan dengan si perokok, yang mungkin juga ikut menghirup racun yang terkandung didalam asap rokok tersebut.
Banyak yang mengemukakan kalau menjadi perokok pasif itu mengalami resiko 50x lipat lebih berbahaya daripada perokok aktif sendiri. Karena jutaan racun berbahaya dalam asap rokok terkonsentrasi 50x dibanding asap yang keluar dari filter rokok. Racun-racun tersebut diantaranya seperti tar, nikotin, karbon monoksida, dll. Maka itu perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif.
X-1 = sarah fahira, yeremia krista, adinda, alif dajendra
menurut kta lebih bahaya perokok pasif karena sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya.
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan.
Kelompok 2 kelas X-1
Anggota: Nur Laili Sumba(27)
Renita K.(30)
Fikri Arif Rahmadi(17)
Rifan
Mana yg lebih berbahaya? Perokok pasif atau perokok aktif?
Jawaban:
Bahaya yang di terima perokok pasif lebih tinggi dari perokok aktif. Sekitar 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok lansung masuk ke tubuh perokok aktif tersebut. Sedangkan 75 persen lagi tersebar melalui asap perokok yang tersebar luas di udara yang kemudian terhirup oleh orang lain.
Selain itu, bahaya yang diterima perokok pasif lebih besar karena perokok pasif menghisap asapnya tidak terfilter. Sedangkan racun yang diterima perokok aktif terfilter melalui ujung rokok. Tetapi semua akan berbalik berbahaya kepada perokok aktif jika ia kembali menghirup asap yang di hembuskannya.
Kelompok : 7 (tujuh)
Nama : Regita Cahyaning Putri , Cindy Tri Rahmawati , Egi Reva Islami , Viola Regita.
Kelas : X-1
Lebih bahaya manakah antara perokok aktif dengan perokok pasif?jelaskan alasannya!
jawab :Lebih bahaya perokok pasif daripada perokok aktif.
Karena,racun rokok yang terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dibagian ujung yang tidak dihisap dan sekitar kurang lebih 75% zat berbahaya yang terkandung menyebar diudara yang secara otomatis akan dihirup oleh perokok pasif (bukan yang menghirup rokok).Sedangkan 25%nya dihirup oleh si perokok aktif yang disaring diujung rokok yang dihisap.
*) MAAF bu',ini ralat dari jawaban Regita Cahyaning Putri.
*) lupa tidak diberi nama kelompoknya.
nama: indra, aji, rafi, dan arindra
kelas: X-1
Lebih bahaya manakah antara perokok aktif dengan perokok pasif?jelaskan alasannya!
jawaban: perokok pasif itu mengalami resiko 50x lipat lebih berbahaya daripada perokok aktif sendiri. Karena jutaan racun berbahaya dalam asap rokok terkonsentrasi 50x dibanding asap yang keluar dari filter rokok. Racun-racun tersebut diantaranya seperti tar, nikotin, karbon monoksida, dll.dengan begitu perokok pasif lebih berbahaya dari pada perokok aktif.
Nama : Rizky Darmawan P
Kelas : X-5 ke X-9
Mengapa perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif ?
jawaban: Menurut saya perokok pasif menerima lebih banyak atau berkali kali lipat bahaya daripada perokok aktif . karena perokok pasif menerima kurang lebih :
* 2 kali lebih banyak nikotin
* 5 kali lebih banyak karbon monoksida
* 50 kali lebih banyak kimia
* 3 kali lebih banyak tar
dengan begitu bisa dikatakan perokok pasif lebih berbahaya dari pada perokok aktif.
nama: yudha aditya muhammad
kelas: X-2
mengapa perokok pasif lebih berbahaya dari pada perokok aktif?
jawab: Asap rokok diketahui telah mengandung 4000 bahan kimiawi, dimana 60 diantaranya diketahui dapat meyebabkan kanker. Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok dari perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif setidaknya telah terfilter melalui ujung rokok yang dihisap
Nama : Mirajzani Rafi F
Kelas: X-4
mengapa perokok pasif lebih berbahaya dari pada perokok aktif?
jawab: karena Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok dari perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif setidaknya telah terfilter melalui ujung rokok yang dihisap
Kelompok : 6 (enam)
Kelas : X-7
Nama :
1. Bagas hardiatmoko / 07
2. Rebacca putri ayu / 32
3. Fachri amrulloh /15
4. Emyra
Lebih bahaya manakah antara perokok aktif dengan perokok pasif?jelaskan alasannya!
jawaban: Menurut kelompok kami perokok pasif lebih berbahaya. Karena asap yang dihirup oleh perokok pasif mengandung berbagai macam zat berbahaya.Beberapa diantaranya adalah amonium, butan, karbon monoksida, sianida, formaldehid, timbal, polonium, dll.
-Zat yang terkandung dalam asap rokok yang dihisap perokok pasif adalah : 2 kali lebih banyak nikotin, 5 kali lebih banyak karbon monoksida, 3 kali lebih banyak tar, 50 kali lebih zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
-Bahaya asap rokok terhadap ibu hamil dan janin yang dikandungnya adalah : keguguran janin, kematian janin dalam kandungan, pendarahan dari uri (abruption placenta), berat badan berkurang antara 20 hingga 30%.
-Bahaya asap rokok terhadap bayi adalah : masalah dan penyakit pernafasan, mengganggu terhadap perkembangan kecerdasan, leukeamia, kanker otak, cepat lelah, sindrom kematian secara mendadak
Dengan begitu perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif
Kelompok 1
Kelas : X-4
Nama :
- Diva Nathania
- Miardana Febrina
- Putri Eka
- Miftakh Aschafa
- Rachmad Affandi
Lebih berbahaya mana perokok aktif atau perokok pasif ?
Jawaban:
Kelompok saya memilih lebih berbahaya perokok pasif, karena zat berbahaya yang di terima/dihiruf oleh perokok pasif akan terkonsentrasi 50 kali lipat dibanding dalam tubuh perokok aktif. Selain itu sebanyak 25% zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75% beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya.
Asap rokok sendiri diketahui telah mengandung sekitar 4.000 bahan kimiawi, dimana 60 diantaranya diketahui dapat menyebabkan kanker.
Kelas X-7
Nama kelompok :
1. Irbahdhiah Ayu Safira
2. Rizky Kurniawati
3. Natalia Yohana
4. Abdullah Prana Adi
5. Alvin
Pertanyaan :
Lebih berbahaya mana, perokok Aktif atau peroko Pasif?
Jawaban :
sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya.
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap.
kelas X-4 : Abs :
1 . Andrean prasetya D ( 05 )
2 . Ari hidayah ( 07 )
3 . M. fachrul reza ( 24 )
4 . M. fachrul riski ( 28 )
Pertanyaan :
Lebih berbahaya manakah, perokok Aktif atau perokok Pasif ?
jawab :
bahaya perokok pasif tiga kali lipat bahayanya dari pada perokok aktif , karena Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari hasil pembakaran tembakau yang tidak sempurna dan banyak mengandung zat
zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok pasif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap
Kelas X-4
Nama Kelompok :4
1. Adam Cahyo
2. Amelia Setyaningtyas
3. Fauzi Pratama P.
4. Putri Rizky
Pertanyaan :
Lebih berbahaya mana, perokok aktif atau perokok pasif?
Jawaban :
Lebih berbahaya perokok pasif. Karena, perokok aktif hanya menghirup sekitar 20-25 persen dari putung rokok, sisanya dikeluarkan bersama karbon dioksida dari paru-paru. Sedangkan perokok pasif, menghirup sekitar 70-75 persen asap rokok yang mengandung nikotin ditambah karbon dioksida dari si perokok pasif tersebut. Asap dan kandungan berbahaya yang ikut dikeluarkan si perokok pasif mengendap di paru-paru perokok pasif, jadi lebih berbahaya perokok pasif daripada perokok aktif.
Kelas : X-5
Kelompok : 9
Anggota : Anggi Afifta V, Ira Klarita A, Karima Zansabil, Muhammad Ali A
P : Lebih berbahaya mana, perokok aktif atau perokok pasif?
J : Lebih berbahaya perokok pasif. Karena, 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya. Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.
Kelas : X-5
Kelompok : 4
Nama Kelompok :
1.Dyah Arum
2.Sartika Agustin
3.Fajar Nur
4.Febri
Lebih berbahaya mana perokok pasif atau perokok aktif ?
Jawab : Lebih berbahaya perokok pasif. Karena Sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di dalam tubuh perokok pasif. Bahaya perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. Namun racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan.
Kelas : X-7
Kelompok : 8 (Delapan)
Anggota Kelompok : a) Donny Bagas P. - ??
b) Fernanda H.N.A. - 17
c) Galih Azis D.P. - 19
d) Naufal Abiyu P. - 29
Pertanyaan : Lebih Berbahaya Perokok Aktif atau Pasif ?
Jawaban :
Lebih berbahaya perokok PASIF. Karena, 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya. Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter (tersaring). Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter (tersaring) melalui ujung rokok yang dihisap. Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.
Kelas : X-4
Kelompok 3 :
1.Adinata Ashar D - 2
2.Charis Pratama - 10
3.Intan Putri - 22
4.Rochmaniar Wityaningtyas - 33
Pertanyaan : mana yang paling berbahaya antara perokok pasif & aktif ?
Jawaban :
Kelompok saya telah berdiskusi tentang pengaruh antara perokok pasif & aktif dan menyimpulkan bahwa perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan dengan perokok aktif karena perokok pasif menanggung resiko 3x lipat dari perokok aktif.Sebanyak 25% zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok,sedangkan 75% beredar di udara bebas yang beresiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya.Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuk perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter.Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap.Padahal perokok pasif mempunyai resiko lebih tinggi untuk menderita kanker paru-paru dan penyakit jantung ishkemia.
kelas : X-9
Kelompok 6 :
-Adinda devirgosa Aero Megantara(02)
-Citra agustiya putri (10)
-Basdian (09)
-Naufal (27)
Pertanyaan : Mana yang lebih berbahaya ? perokok aktif atau perokok pasif ?
Jawaban :
Yang lebih berbahaya itu PEROKOK PASIF karena perokok pasif menghirup asap dari perokok aktif yang merupakan asap kedua dari rokok , yang merupakan sisa asap pertama yang dihasilkan dari perokok aktif yang masuk ke rongga mulut.Menurut penelitian asap sisa tersebut lebih berbahaya dibandingkan asap pertama yang dihirup si perokok aktif.Karena, 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya yang merupakan si perokok pasif.
Nama perwakilan : Ficky Zain Syahputra
Kelompok : 4
Kelas : X-7
Pertanyaan : bahaya manakah perokok pasif dan aktif?
Jawaban :
Pasif, karena perokok pasif 80% menghirup asap rokok sedangkan perokok aktif hanya 20% menghirup asap rokok.
Jadi, hindarilah perokok-perokok aktif. Thank's you.
X-4
Fadhillah nafisah
Ilma hanifah
yusroh adriansyah
mirajzani rafi
Rizky yanuar
Perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif dikarenakan perokok pasif hanya menghisap asap rokok yang masuk langsung ke paru paru, sedangkan perokok aktif menghisap rokoknya setelah itu dihembuskan . Jadi perokok aktif tidak terlalu banyak mendapatkan komponen berbahaya yang masuk ke dalam tubuh.
Kelas: X-7
Kelompok: 3
Pertanyaan: Lebih bahaya mana perokok aktif atau pasif?
Jawaban:
Tentu saja lebih bahaya perokok aktif. Memang banyak orang yang salah kaprah mengani hal ini. Perokok pasif tak selalu lebih berbahaya daripada perokok aktif. Perokok pasif memang menanggung resiko negatif akibat asap rokok yang dihirupnya, tetapi perokok aktif tetap lebih berbahaya, karena perokok aktif otomatis juga menjadi perokok pasif. Mereka tidak hanya menghisap “asap pertama” dari rokok yang diisap, tetapi mereka juga menghirup “asap kedua” dari asap yang diembuskan sendiri maupun dari orang lain sesama perokok. Jelas orang yang biasa merokok (perokok aktif) lebih banyak menghisap asap rokok dibandingkan orang yang tidak merokok. Sedangkan orang yang tidak merokok (perokok pasif) hanya menghirup “asap (rokok) kedua” di waktu dan tempat tertentu saja jika sedang bersama dengan orang yang merokok. Jadi, menurut diskusi kelompok dan literatur kesehatan di internet yang saya baca, jelas jauh lebih berbahaya perokok aktif.
Kelas: X-7
Kelompok : 2
- Dila Putri Ayu Kartika (11)
- bagus anugerah
- bagas
- krisna mukti
- satriyo
jawaban : menurut kelompok kami Perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif dan memiliki resiko yang sama. Menghirup asap rokok orang lain lebih berbahaya dibandingkan menghisap rokok sendiri. Bahkan bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif. karna sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok (perokok aktif), sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya (perokok pasif). Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan.
zat-zat berbahaya yang terkandung di sebuah batang rokok:
1.Tar
- Dalam tubuh manusia, tar memicu terjadinya iritasi paru-paru dan kanker.
- Dalam tubuh perokok pasif, tar akan terkonsentrasi tiga kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.
2.Nikotin
- Dalam tubuh manusia menimbulkan efek adiksi atau candu yang memicu peningkatan konsumsi.
- Dalam tubuh perokok pasif, nikotin akan terkonsentrasi tiga kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.
3.Karbon Monoksida
- Merupakan gas berbahaya yang dapat menurunkan kadar oksigen dalam tubuh. Pengikatan oksigen oleh karbon monoksida inilah yang kemudian memicu terjadinya penyakit jantung.
- Dalam tubuh perokok pasif, gas berbahaya ini akan terkonsentrasi tiga kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.
4.Bahan kimia berbahaya
- Berupa gas dan zat berbahaya yang jumlahnya mencapai ribuan. Di tubuh manusia, bahan kimia berbahaya ini meningkatkan risiko penyakit kanker.
- Dalam tubuh perokok pasif, bahan kimia berbahaya ini akan terkonsentrasi 50 kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.
jadi dapat kita simpulkan bahwa perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan dengan perokok aktif.
aekian komentar dari kami, terimakasih.
Nama kelompok : 1. Maya (23)
2. Hana Kusuma (17)
3. Armada (6)
4. Moh. Yazidil Bustomi (26)
Kelompok : 5
kelas : X-2
pertanyaan : lebih bahaya manakah antara perokok aktif atau perokok pasif ?
Jawaban : Perokok pasif,karena jutaan racun berbahaya dalam asap roko terkonsentrasi 50x dibanding asap dari filter rokok. Racun-racun tersebut diantaranya tar,nikotin,karbon monoksida,dll.
Jadi sebaiknya jauhi rokok dan perokok aktif.
nama kelompok : ika diah, mariska, aldrin, ajiz
kelompok : 08
kelas : x-9
lebih bahaya mana perokok pasif atau perokok aktif?
jawab: hal ini di karenakan perokok pasif merupakan penghirup asap rokok dari orang yg sedang merokok, berdasarkan data dari ikatan ahli kesehatan masyarakat indonesia menyatakan sebanyak 25% zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75% beredar di udara bebas yg beresiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya akibatnya konsentrasi zat berbahaya didalam tubuh perokok pasif lebih besar karna asap yang terhirup tdk terfilter sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif dapat terfilter melalui ujung rokok yang dihisap
nama anggota kelompok :
adisty yulinda putri (02)
evan T.M. (14)
R. bagus awandani (31)
rizka nur kholifa (34)
kelas:
X-7
pertanyaan:
Jelaskan perbedaan antara perokok pasif dan perokok aktif, mana yang lebih berbahaya perokok pasif atau perokok aktif ? Mengapa demikian ?
jawaban:
Perokok pasif adalah seseorang yang tidak melakukan aktivitas merokok secara langsung,sedangkan erokok aktif adalah orang yang melakukan langsung aktivitas merokok dalam arti mengisap batang rokok yang telah dibakar. akan tetapi perokok pasif ikut menghirup asap yang dikeluarkan oleh perokok aktif. Resiko kesehatan perokok pasif sebenarnya justru kuat (resiko yang berbahaya) dibandingkan dengan perokok aktif, maksudnya adalah daya tahan perokok pasif lebih rendah daripada perokok aktif terutama terhadap asap rokok.
jadi menurut kami, perokok aktif memiliki resiko yang lebih berbahaya.
Kelas: X-5
Kelompok 5 :
- Bella Primordio C
- Diana Rachmasari
- Rizky Azizah H
- Varah Irbah
Mengapa lebih berbahaya perokok pasif daripada perokok aktif ?
Jawaban :
Menurut kami yang berbahaya bagi kesehatan adalah perokok pasif , karena perokok pasif lebih banyak menghirup asap rokok daripada perokok aktif. Perokok aktif setelah menghirup asapnya dikeluarkan lagi sedangkan perokok pasif asapnya tidak bisa dikeluarkan lagi dan akan mengendap di tubuhnya dan dapat menyebabkan penyakit.
Kelas : X-9
Kelompok 4 :
-Alfhy Arsyando (04)
-Fachrul Arifin (14)
-Inta Diananda (19)
-Maulani Safitri (22)
Dari perokok aktif dan perokok pasif manakah yg mempunyai dampak yg lebih buruk ?
Jawaban :
Antara perokok aktif ataupun perokok pasif mereka sama-sama beresiko terkena penyakit. Namun, kelompok kami berpendapat bahwa perokok pasif mendapati resiko yg lebih berbahaya dari pada perokok aktif karena jutaan racun berbahaya pada asap rokok terkonsentrasi 50xlebih berbahaya dibanding asap yg keluar dari filter rokok. Racun-racun tersebut diantaranya seprti tar, nikotin, karbon monoksida, dll.
Mekanisme mengapa perokok pasif dapat beresiko sama dengan perokok aktif, karena perokok pasif juga menghirup karsinogen(zat yg memudahkan timbulnya kanker yg ada diasap rokok) dan menghirup 4000 partikel lain yg ada diasap rokok, sama dengan perokok aktif.
Resiko perokok pasif yg sama dengan perokok aktif dalam hal :
-Kemungkinan serangan kanker paru, kanker payudara, kanker ginjal, kanker pankreas, kanker otak,akibat menerima nikotin dari asap rokok.
-Kemungkinan mendapat penyakit jantung dan pembuluh darah (Stroke)
-Kemungkinan serangan ashma bronkhiale
-Kemungkinan mendapat gangguan kognitif dan dementia (mudah lupa)
-Apabila wanitahamil, berkemungkinan bayi lahir premature, atau bayi lahir cukup bulan namun berat badan kurang dari normal
-Mudah terserang infeksi di hidung dan tenggorokan
-Pada anak-anak : terserang asma, meninggal di usia muda, infeksi paru, mudah terserang TBC paru
Oleh karena itu, sebaiknya kita mengngatkan perokok aktif agar tidak merokok di sembarang tempat. Alangkah baiknya berusaha merokok secepatnya. Bukan mengurangi jumlah batang rokok yg dihisap, karena akan sulit untuk berhasil. Tapi kalau berhenti merokok akan lebih cepat berhasil.
kelompok 8
X-4
- Dinda Ayu Herdiyani
- Rosalinda Putri
- Biastika Azhari
- Herlando S.P
Menghirup asap rokok orang lain lebih berbahaya dibandingkan menghisap rokok sendiri. Bahkan bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif.
sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya.
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. "Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan."
Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.
Nama : (Andin) Kinanti Desyanandini
Kelas : X-4/023
Pertanyaan : Lebih bahaya manakah? Perokok aktif atau pasif? Kenapa?
Jawaban : Lebih bahaya perokok pasif, karena sebagian besar zat-zat bahaya dalam rokok, terdapat pada asapnya, dan perokok aktif “meniup” asap tersebut “keluar” dari tubuhnya jadi tidak terlalu terkena dampaknya, berbeda dengan perokok pasif yang menghirup asap rokok. Sekian ☺
kelompok: 7
anggota: -Andhika Yudhantama (05)
-Dea Ayu N. (11)
-Inara Putri P. (21)
-Reza Akbar (31)
kelas: X-3
sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya.
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. jadi,bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif. Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan.
Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.
Kelompok 3
Anggota Kelompok :
1.) A.Miftakhul Khoirul Ulum
2.) Fernando Fadhilah
3.) Naufa Munadiyal Mustaqimah
4.) Siti Nur Fadilah
Kelas : X-9
Pertanyaan : Mengapa perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif?
Jawaban : Karena peroko pasif menghisap
* 2 kali lebih banyak nikotin
* 5 kali lebih banyak karbon monoksida
* 50 kali lebih banyak kimia
* 3 kali lebih banyak tar
Dengan demikian meningkatkan resiko penyakit 20 - 30 %.
konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan.
Kelas :X-5
Anggota kelompok :
1. Lia Puji
2. Regina
3. Gamma Kusuma
4. Rizqy Ali S.
Manakah yang lebih berbahaya : Perokok aktif atau pasif ? Mengapa ?
Perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif, bahkan 3 kali lebih berbahaya daripada perokok aktif. Karena sebanyak 25 % asap rokok masuk ke dalam tubuh si perokok, tetapi 75 % asapnya dihembuskan keluar dan dihirup oleh perokok pasif. Selain itu konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui perokok aktif tidak terfilter, sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. Sehingga perokok pasif lebih muudah terserang penyakit daripada perokok aktif.
kelas: x-3
Anggota Kelompok:
1. Rishma Pramesti
2. Erdhisa Tysani N.
3. Meirianti Putri W.
4. Faris Adinata
5. M. Iqbal Sarwono
* mana yang lebih berbahaya: perokok aktif atau perokok pasif? mengapa?
* perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif, bahkan 3 kali lebih berbahaya karena sebanyak 25% zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75% beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya.
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan.
Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.
Beberapa zat berbahaya yang terkandung didalanm rokok adalah:
*tar
*nikotin
*karbon monoksida
Dan bisa menyababkan penyakit kanker, jantung, paru-paru, dll.
kelas : X-2
kelompok :
-Biggy (07)
-Danira Loebis (10)
-Paramitha putri
-Zulfa istafazah
Menurut kami perokok aktif adalah perokok yang menghisap batang rokok secara langsung sedangkan perokok pasif adalah orang yang menghirup asap rokok secara tidak sengaja.
menurut kami perokok aktif lebih berbahaya di bandingkan dengan perokok aktif. memang benar asap rokok berbahaya jika di hisap oleh seseorang. banyak yang mengatakan bahwa perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. namun jika dipikir dengan logika, perokok aktif akan lebih berbahaya,karena ia menghisap rokok itu secara langsung maupun tidak langsung (perokok aktif juga ikut menghisap asap rokok yang ia keluarkan) dan ia telah kecanduan dalam melakukan merokok. sehingga ia berat untuk melepaskan aktifitas merokok itu,
sedangkan perokok pasif,ia tak setiap hari menghisap asap rokok seperti perokok aktif itu. ia dapat menghindar dari tempat yang berbau asap rokok.
*kesimpulan : lebih bahaya perokok aktif di banding perokok pasif.
Kelas: X-3
Nama:
1.Ahmadha .P
2.Mahesa Dharma
3.Dyah Yekti A
4.Putri Daniella
*Lebih berbahaya mana perokok pasif dengan perkok aktif?kenapa?
#Menurut kami yang lebih berbahaya adalah perokok pasif dibandingkan dengan perokok aktif karena:
Asap rokok yang terpaksa diisap perokok pasif, ternyata mempunyai kandungan bahan kimia yang lebih tinggi dibandingkan dengan asap rokok yang diisap oleh si perokok. Hal ini karena ketika rokok sedang diisap, tembakau terbakar pada temperatur lebih rendah. Kondisi ini membuat pembakaran menjadi kurang lengkap dan mengeluarkan banyak bahan kimia.
Asap rokok itu sendiri mengandung sekitar 3.000-an bahan kimia beracun, 43 di antaranya jelas-jelas bersifat karsinogen (penyebab kanker). Tak heran jika pengaruh asap rokok pada perokok pasif itu tiga kali lebih buruk daripada debu batu bara.
Tembakau merupakan faktor risiko untuk banyak penyakit
Misal : kanker (mutiple organ), penyakit saluran pernafasan kronik, Stroke, Penyakit jantung & pembuluh , Menopause dini, Melahirkan bayi yang cacat, Keguguran , bronkitis, kerusakan mata
Perokok pasif lebih berbahaya karena menghisap
* 2 kali lebih banyak nikotin
* 5 kali lebih banyak karbon monoksida
* 50 kali lebih banyak kimia
* 3 kali lebih banyak tar
(gimana ngitungnya ? Ngak tau deh, aku cuma baca penelitian aja).
Dengan demikian meningkatkan resiko penyakit 20 - 30 %.
Kelas : X-5
Kelompok : 1
Nama Anggota :
1) Ichvita Rachma U
2)Musdalifah
3) Nurfadillah Rizki A
4)Muhammad Catur Z
5) Dimas Dwiki
perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif. Sayangnya, banyak orang keliru menafsirkan sepenggal kalimat tersebut. Ada yang menganggap jika bercampur orang yang merokok, maka kesehatan orang yang tidak merokok lebih terancam dibandingkan orang yang merokok. Bahkan agar tidak terlalu berbahaya ada yang menganjurkan agar ikut merokok saja. Semua itu berangkat dari kata-kata perokok aktif dan perokok pasif. Sebenarnya apa dan siapakah perokok aktif-pasif itu?
Orang yang sedang atau selalu menghisap sigaret dengan mulutnya dikatakan sebagai perokok aktif. Sedangkan orang yang tidak merokok tetapi menghirup udara yang dipenuhi asap rokok adalah perokok pasif. Sekarang kita analisis seberapa besar bahaya yang menimpa kedua “perokok” tersebut? Tetapi sebelumnya harus diketahui bahwa asap rokok yang lebih berbahaya yang difatwakan oleh ahli kesehatan adalah “asap kedua” bukan “asap pertama.” Walaupun asap pertama juga tetap berbahaya. Asap pertama adalah asap yang dihasilkan dari hisapan rokok dan masuk kerongga mulut, kemudian ketika sudah diembuskan keluar—baik melalui mulut atau hidung—itulah asap kedua.
Kelas : X-3 (Kelompok 3)
Nama:
1. Alifa Cahya Putri
2. Aris Dwi Sasmito
3. Miftakhul Alief
4. Ratih Cahyaningtyas
Pertanyaan: manakah yang lebih berbahaya perokok aktif atau perokok pasif? Jelaskan!
Jawaban:
- Perokok pasif
Berdasarkan penelitian, perokok pasif itu lebih rentan terkena penyakit, Asap rokok yang di hisap perokok pasif mempunyai kandungan bahan kimia yang lebih tinggi dibandingkan dengan asap rokok yang di hisap oleh perokok aktif. Hal ini karena ketika rokok sedang dihiisap, tembakau terbakar pada temperatur lebih rendah. Ini membuat pembakaran menjadi kurang lengkap dan mengeluarkan banyak bahan kimia. Asap rokok itu sendiri mengandung sekitar 3.000-an bahan kimia beracun..
Namun, PEROKOK AKTIF maupun PASIF mempunyai resiko tinggi, terpapar 4.000 jenis zat kimia beracun, di antaranya nikotin, karbon monoksida, tar, hidrogen sianida, dan bahan radioaktif polonium. Untuk itu apabila seseorang membakar rokok, kemudian mengisapnya, orang tersebut otomatis akan mengisap bahan kimia tadi...
kelas: X-3
kelompok 8
Nama:
1. Devi Aqmarina Sandi (12)
2. Laryandis Hapsari P (22)
3. Rizki Amirullah (33)
4. Yudha Bimantara (38)
Pertanyaan: Manakah yang lebih berbahaya?Perokok aktif atau pasif?Mengapa?
Jawaban:
Menurut kelompok kami,diantara perokok aktif dan pasif tersebut,yang lebih bahaya adalah "Perokok Pasif". Karena, walaupun mereka tidak secara langsung mengonsumsi rokok,namun mereka setiap saat menghirup asap rokok yang banyak mengandung zat berbahaya terutama bagi organ pernapasan dan paru-paru kita. jika hal tersebut terus dibiarkan,akan mengganggu,merusak,mengakibatkan kanker,bahkan berujung kematian. Padahal,mereka tidak pernah menyentuh ataupun mengonsumsinya. Tapi mereka turut serta ke dalam dampak yang negatif karena sering menghirup asap rokok dilingkungan mereka. Dan asap rokok juga dapat menimbulkan pencemaran udara dan menipisnya lapisan ozon. Oleh karena itu,kelompok kami lebih memilih perokok pasif yang lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif.
Sekian uraian dan jawaban dari kelompok kami,kurang lebihnya kami mohon maaf.
kami ucapkan terima kasih.
kelas : X-3
kelompok : 1
Nama Anggota :
1. Anik Milda Ayu Ningsih
2. Achmad Fachri Ali
3. Catur DEvi Aulia
4. Ilmiana
5. Xeela Ramadhani Indra Putri
Pertanyaan :
Manakah yang lebih berbahaya antara Perokok Aktif dengan Perokok Pasif?
Jawaban :
Menurut kelompok saya yang paling berbahaya ialah Perokok Pasif, itu semua dikarenakan oleh ;
1. Perokok Pasif biasanya menghirup dari asap pembakaran rokok maupun juga asap yang di keluarkan oleh seorang perokok aktif dengan tidak dikeluarkannya lagi asap tersebut. Berbeda dengan perokok aktif, yang menghirup asap rokok melalui pembakaran rokok mereka akan mengekuarkannya kembali asap tersebut sehingga tidak menimbulkan penyakit yang terlalu berlabihan seperti perokok pasif.
2. Selain dari pada itu, Perokok Pasif tidak terbiasa dengan adanya zat yang terdapat pada rokok yang akan berdampak pada gangguan kesehatan yang bersifat akan segera terjadi.
3. Dan juga dalam rokok tersebut terdapat zat yang terkandung pada asap rokok yang dihisap perokok pasif ialah 2x lebih banyak nikotin, 5x lebih banyak karbon monoksida, 3x lebih banyak tar dan, 50x lebih banyak zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
4. Dengan demikian Perokok Pasif juga dapat dikatan sebagai perokok tanpa perantara.
-Itulah jawaban dari kelompok saya yang dapat kita uraikan, selebihnya jika ada yang kurang kami minta maf dan terima kasih.
Kelompok 9
Kelas : X-3
Anggota :
- Mutiara Sa'idah
- Farah Fadhilah
- Farhan S.
- Davin
Pertanyaan: Mana yang lebih berbahaya antara perokok pasif dengan perokok aktif?
Jawaban :
Menurut kelompok kami, perokok pasif lebih berbahaya. Alasannya karena perokok pasif ikut menghirup asap pembakaran dari rokok yang telah tercampur oleh karbon dioksida dari hasil pernafasan serta zat-zat tidak sehat lain yang terkandung di udara. sehingga, risiko perokok pasif bisa jadi lebih besar. Terima Kasih
KELOMPOK KECIL
KELAS : X-3
NAMA KELOMPOK :
1)AFFANDI (02)
2)RENDA ANGGRAINI (30)
3)ROSY bebas SARI (34)
4)SULFI TITIANTO (35)
" PERTANYAAN : MANAKAH YANG LEBIH BERBAHAYA ANTARA PEROKOK PASIF DAN PEROKOK AKTIF? SERTA BERIKAN ALASANNYA ! "
" JAWABAN : MENURUT DISKUSI KELOMPOK KAMI MENYATAKAN BAHWA LEBIH BAHAYA PEROKOK PASIF DARI PADA PEROKOK AKTIF "
" ALASANNYA :
PEROKOK PASIF ITU LEBIH BAHAYA DARI PADA PEROKOK AKTIF DIKARENAKAN PEROKOK PASIF
merupakan seorang penghirup asap rokok dari orang yang sedang merokok. Akibatnya lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif.
Setyo Budiantoro dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) mengatakan, sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya.
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. "Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan."
Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.
kelompok kecil
kelompok 2
kelas X-9
nama anggota :
~ Reka D.P.R / 30
~ Naomi N.V.M / 25
~ M. Alfian S. / 23
~ M. Umar T. / 24
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pertanyaan : Manakah yang lebih berbahaya antara perokok pasif dengan perokok aktif ?
Jawaban : Rokok adalah silinder kertas yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara untuk dihisap asapnya lewat mulut pada ujung lainnya. Berbagai penyakit yang dapat timbul dari kebiasaan merokok, di antaranya adalah : Kanker pundi kencing, kanker perut, kanker usus, kanker rahim , kanker mulut , kanker esofagus, kanker tekak, kanker pankreas, kanker payudara, kanker paru-paru, penyakit saluran pernafasan kronik, stroke, osteoporosis (pengeroposan tulang), penyakit jantung, kemandulan, menopouse dini, melahirkan bayi yang cacat, keguguran bayi, bronkitis, batuk, penyakit ulser peptik, emfisima, otot lemah, penyakit gusi, kerusakan mata, dan masih banyak lainnya.
Bahaya Perokok Pasif
Berikut data-data penting yang wajib disadari oleh semua perokok, dan bahaya yang mereka timbulkan bagi keluarga mereka, teman mereka, bahkan bagi orang yang secara tidak sengaja duduk bersebelahan dengan mereka.
Zat yang terkandung dalam asap rokok yang dihisap perokok pasif adalah : 2 kali lebih banyak nikotin, 5 kali lebih banyak karbon monoksida, 3 kali lebih banyak tar, 50 kali lebih zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
Bahaya asap rokok terhadap ibu hamil dan janin yang dikandungnya adalah : keguguran janin, kematian janin dalam kandungan, pendarahan dari uri (abruption placenta), berat badan berkurang antara 20 hingga 30%.
Bahaya asap rokok terhadap bayi adalah : masalah dan penyakit pernafasan, mengganggu terhadap perkembangan kecerdasan, leukeamia, kanker otak, cepat lelah, sindrom kematian secara mendadak
kelompok:
kelas: X-7
Anggota:
- Ahmad Nawir Fikri (03)
- Aprilia Rukmana (06)
- Aulia Dewi Anggita (07)
- M. Fawwaz Azmi (27)
Lebih bahaya manakah antara perokok aktif dengan perokok pasif?jelaskan alasannya!
jawaban: Menurut kelompok kami perokok pasif lebih berbahaya. Karena asap yang dihirup oleh perokok pasif mengandung berbagai macam zat berbahaya.Beberapa diantaranya adalah amonium, butan, karbon monoksida, sianida, formaldehid, timbal, polonium, dll.
-Zat yang terkandung dalam asap rokok yang dihisap perokok pasif adalah : 2 kali lebih banyak nikotin, 5 kali lebih banyak karbon monoksida, 3 kali lebih banyak tar, 50 kali lebih zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
-Bahaya asap rokok terhadap ibu hamil dan janin yang dikandungnya adalah : keguguran janin, kematian janin dalam kandungan, pendarahan dari uri (abruption placenta), berat badan berkurang antara 20 hingga 30%.
-Bahaya asap rokok terhadap bayi adalah : masalah dan penyakit pernafasan, mengganggu terhadap perkembangan kecerdasan, leukeamia, kanker otak, cepat lelah, sindrom kematian secara mendadak
Dengan begitu perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif
Kelas X-4
Andre Wahyu (03)
Fandy Putra
Candra Bimantara
Yahya Satria
----------------------------------------------------------------------------------
Pertanyaan: mengapa perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif?
Jawab : Karena perokok pasif hanya menghirup udara rokok sudah terkena dampaknya yang seperti dilakukan perokok aktif dan perokok pasif bisa teracuni 50 kali lipat drpd perokok aktif .
Kelas X-2
Kelompok:
Ainul Yaqin
Anang Nurul WP
Lintang Okdityaka
Risma Rizky
Pertanyaan: mengapa perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif?
Jawab :
Perokok pasif lebih berbahaya, karena menghisap
* 2 kali lebih banyak nikotin
* 5 kali lebih banyak karbon monoksida
* 50 kali lebih banyak kimia
* 3 kali lebih banyak tar
Dengan demikian meningkatkan resiko penyakit 20 - 30 %.
Meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin. Berisiko tinggi mengalami komplikasi atau sukarnya penyembuhan luka setelah pembedahan termasuk bedah plastik dan rekonstruksi, operasi yang menyangkut anggota tubuh.
Kelas X-4
JODAN YOGATAMA
FIAN ALIF P
ALFIN KURNIA
BAGAS OCTAVIANTO
----------------------------------------------------------------------------------
Pertanyaan: mengapa perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif?
awaban: Menurut kelompok kami perokok pasif lebih berbahaya. Karena asap yang dihirup oleh perokok pasif mengandung berbagai macam zat berbahaya.Beberapa diantaranya adalah amonium, butan, karbon monoksida, sianida, formaldehid, timbal, polonium, dll.
Tembakau merupakan faktor risiko untuk banyak penyakit
Misal : kanker (mutiple organ), penyakit saluran pernafasan kronik, Stroke, Penyakit jantung & pembuluh , Menopause dini, Melahirkan bayi yang cacat, Keguguran , bronkitis, kerusakan mata
Perokok pasif lebih berbahaya karena menghisap
* 2 kali lebih banyak nikotin
* 5 kali lebih banyak karbon monoksida
* 50 kali lebih banyak kimia
* 3 kali lebih banyak tar
(gimana ngitungnya ? Ngak tau deh, aku cuma baca penelitian aja).
Dengan demikian meningkatkan resiko penyakit 20 - 30 %.
kelompok 7 kelas x-8 :
karina putri k (22)
yoanita noviasari (38)
fajar rizky r (15)
muhammad syakir (25)
mengapa perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif?
jawaban :
perokok pasif merupakan seorang penghirup asap rokok dari orang yang sedang merokok akibatnya lebih berbahaya di bandingkan perokok aktif . bahkan bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif .
sesebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok sedangkan sebanyak 75 persen beredar diudara bebas yang beresiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya
Zat yang terkandung dalam asap rokok yang dihisap perokok pasif adalah : 2 kali lebih banyak nikotin, 5 kali lebih banyak karbon monoksida, 3 kali lebih banyak tar, 50 kali lebih zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
-Bahaya asap rokok terhadap ibu hamil dan janin yang dikandungnya adalah : keguguran janin, kematian janin dalam kandungan, pendarahan dari uri (abruption placenta), berat badan berkurang antara 20 hingga 30%.
-Bahaya asap rokok terhadap bayi adalah : masalah dan penyakit pernafasan, mengganggu terhadap perkembangan kecerdasan, leukeamia, kanker otak, cepat lelah, sindrom kematian secara mendadak
Dengan begitu perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif
kelompok : 6
anggota :
1. Farah Fauziah Vivany
2. Adinda Harum Qalam
3. Aghnaita Zahroh
4. Nada Ayu Yuniarti
pertanyaan :
apa perbedaan perokok aktif dan perokok pasif ? manakah yang lebih berbahaya ? jelaskan !
jawaban :
perokok aktif : orang yang melakukan langsung aktivitas merokok dalam arti menghisap batang rokok yang telah dibakar.
perokok pasif : seseorang yang tidak melakukan kegiatan merokok secara langsung akan tetapi ia ikut menghirup asap rokok yang dikeluarkan oleh perokok aktif.
yang lebih berbahaya yaitu, perokok pasif. karena daya tahan tubuh perokok pasif lebih rendah, asap rokok mengandung ribuan bahan kimia beracun dan bahan-bahan yang menimbulkan kanker, dan 25% zat berbahaya masuk ke tubuh perokok aktif dan 75% beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya. selain itu, racun yang terhisap melalui asap rokok pada perokok pasif tidak tersaring, sedangkan racun dalam tubuh perokok aktif tersaring melalui ujung rokok yang dihisap.
Kelas X-8
Kelompok Kecil :
-Bagas Muharom H.H
-Nawang Laksa
-Topan Adrian
-Citra Cahyaningrat
pertanyaan :
apa perbedaan perokok aktif dan perokok pasif ? manakah yang lebih berbahaya ? jelaskan !
jawaban :
Menurut kami, lebih berbahaya perokok pasif, karena :
Perokok aktif saat merokok masih bisa mengleuarkan sedikit asap rook, sedangkan perokok pasif saat menghirup asap rokok tersebut tidak bisa mengeluarkan asap rokok tersebut dari dalam paru-paru. Sehingga lebih berisiko terkena kanker.
Anak-anak yang orang tuanya merokok lebih mudah menderita penyakit pernafasan
Anak-anak dari ibu yang merokok selama berumur kurang dari satu tahun berisiko lebih besar untuk menderita penyakit serius.
kelompok :
1. A'ang Deny Febrian (01)
2. Dieky Firdaus Kurniawan (12)
3. Enver Rafid Sadida (14)
4. Royan Prima Febriyanto (34)
Menurut pendapat kelompok kami. kami lebih memilih perokok pasif karna lebih berbahaya. disebabkan asap yang dihirup oleh perokok pasif mengandung berbagai macam zat berbahaya.Beberapa diantaranya adalah amonium, butan, karbon monoksida, sianida, formaldehid, timbal, polonium, dll.
-Zat yang terkandung dalam asap rokok yang dihisap perokok pasif adalah : 2 kali lebih banyak nikotin, 5 kali lebih banyak karbon monoksida, 3 kali lebih banyak tar, 50 kali lebih zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
-Bahaya asap rokok terhadap ibu hamil dan janin yang dikandungnya adalah : keguguran janin, kematian janin dalam kandungan, pendarahan dari uri (abruption placenta), berat badan berkurang antara 20 hingga 30%.
-Bahaya asap rokok terhadap bayi adalah : masalah dan penyakit pernafasan, mengganggu terhadap perkembangan kecerdasan, leukeamia, kanker otak, cepat lelah, sindrom kematian secara mendadak
Dari kesimpula di atas telah terbukti perokok pasiflah yang lebih berbahaya daripada perokok aktif.